! You are not logged in to Prodigits. Please register or login.

Tauhid - Topics

* Tauhid > Topics


Subject: Maqam 1 - Taubat
Replies: 15 Views: 3415
1-> 7->>

battosai 25.05.08 - 09:55am
Abu Ya3.quwb Yusuf bin Ham.dan as-Susi -rochimahul-looh- berkata, ''Kedudukan spiritual (maqam) pertama dari berbagai kedudukan spiritual yang harus ditempuh oleh orang-orang yang mengabdikan diri sepenuhnya kepada Allooh adalah taubat.'' tara itu, as-Susi ditanya tentang taubat, maka ia menjawab, ''Taubat adalah kembali dari segala sesuatu yang dicela oleh ilmu (syariat) untuk menuju pada apa yang dipuji oleh ilmu.'' Sahl bin Abdullooh ditanya tentang taubat, ia menjawab: ''Taubat adalah hendaknya engkau jangan melupakan dosamu.'' Tetapi Abul Qosim al-Junayd ketika ditanya tentang taubat justru mengatakan, ''Taubat adalah melupakan dosamu.'' *

battosai 25.05.08 - 10:13am
Syaykh Abu Nashr as-Sarraj -rah- menjelaskan: Jawaban as-Susi tentang taubat adalah dimaksudkan untuk taubatnya para 'murid' yang pada tahap mencari dan baru pada tahap awal dalam merambah jalan Allah, yang belum istiqamah dalam melakukan ketaatan kepada Allah. Hal ini maksudnya sama dengan jawaban Sahl bin Abdullah, senantiasa mengingat dosa bagi para murid dimaksudkan agar senantiasa berharap kemurahan dan ampunan Allah. Adapun jawaban al-Junaid, bahwa taubat adalah melupakan dosa, merupakan jawaban taubat bagi orang-orang yang sanggup mencapai kebenaran hakiki (al-mutachaqqiqiyn). Secara syariat mereka telah terbiasa menjaga diri dari berbuat dosa, mereka tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka karena hati mereka telah disibukkan dengan terus-menerus mengingat Allah. *

battosai 25.05.08 - 10:20am
Hal ini sebagaimana yg pernah ditanyakan pada Ruwaym bin A7.mad -rah- tentang taubat, ia menjawab: ''Taubat adalah dari taubat.'' Dzun-Nuwn al-Mish.ri -rah- ketika ditanya tentang taubat, ia menjawab, ''Taubatnya orang-orang awam adalah taubat dari dosa, sedangkan taubatnya orang-orang khusus (khawas) adalah taubat dari kelalaian mereka untuk mengingat Allah.'' *

achmed 26.05.08 - 09:05pm
--menyimak* *

battosai 27.05.08 - 12:48am
Adapun bahasa ungkapan orang-orang ahli ma'rifat, mereka yang sanggup menghayati al-Haq dan orang-orang kelas paling khusus (khawashul-khawas) dalam mengungkapkan makna taubat adalah sebagaimana yang dikemukakan oleh Abu Husain an-Nuri -rah- ketika ditanya tentang taubat, ia menjawab, ''Taubat ialah hendaknya engkau bertaubat dari segala sesuatu selain Allah.'' Inilah yang diisyaratkan oleh Dzun-Nun al-Mishri bahwa, ''Dosa-dosa kaum yang didekatkan dengan Allah (al-muqorrobuwn) adalah kebaikan orang-orang yang banyak berbuat baik (al-ab.roor).'' *

battosai 27.05.08 - 12:59am
Sebagaimana juga dikatakan bahwa, ''Riya'nya orang-orang arif adalah tingkat keikhlasan para murid (pemula).'' Sebab keikhlasan para murid adalah suatu tingkatan yang digunakan oleh orang yang arif untuk mendekatkan kepada Allah di saat memulai dan menuju kepada-Nya dengan cara melakukan ketaatan. Ketika semua itu memungkinkan, dan sanggup direalisasikannya, lalu dipenuhi oleh sinar-sinar hidayah, diberikan perhatian dan perlindungan-Nya, sanggup menyaksikan Keagungan Tuannya dengan mata hatinya, merenungkan ciptaan Sang Penciptanya, mendahulukan kebaikannya, maka ia bertaubat untuk tidak melihat dan memperhatikan pada ketaatan, kebaikan, amal-amal, dan pendekatan diri kepada Rabb-nya ketika akan memulainya. *

battosai 27.05.08 - 01:08am
Maka dengan demikian, ada dua tipe hamba yang bertaubat, dimana masing-masing berbeda dengan yang lainnya: Pertama, orang yang bertaubat dari segala dosa dan kesalahan. Kedua, orang yang bertaubat dari ketergelinciran dan kelalaian, dan bertaubat dari melihat kebaikan dan ketaatan yang ia lakukan. Taubat akan mengharuskan wara' (menjaga diri dari syubhat). Demikian yang dapat diringkas dari kitab Al-Luma. tara itu, pembahasan tentang taubat masih amat luas dan panjang. *

1-> 7->>


* Reply
* Tauhid Forum


fav Bookmarks

Search:
topics replies


* Tauhid (8)

Custom Search